Dihukum 4 Tahun Larangan Bermain Paul Pogba

Dihukum 4 Tahun Larangan Bermain, Paul Pogba: Saya Tidak Bersalah!

PELANGISLOT – Gelandang Juventus, Paul Pogba mengeluarkan pernyataan resmi terkait hukuman badan anti doping Italia terhadap dirinya. Ia menegasksan hukuman itu keliru dan ia siap membuktikan bahwa ia tidak bersalah.

Sejak awal musim kemarin, Pogba dibekukan dari skuat Juventus. Ia terindikasi melakukan penyalahgunaan doping.

Setelah melalui proses yang cukup panjang, hari ini, Kamis (29/2/2024) badan anti doping Italia memberikan keputusan terkait situasi Pogba. Mereka memvonis sang gelandang terbukti melakukan penyalahgunaan doping dan dihukum 4 tahun tidak boleh bermain sepak bola di level professional.

Menanggapi keputusan itu, Pogba baru-baru ini mengeluarkan pernyataan resmi. “Hari ini saya telah diberitahu terkait keputusan Badan Antidoping nasional dan saya percaya keputusan mereka itu keliru,” tulis Pogba di akun media sosialnya.

Tidak Pernah Salah Gunakan Doping
Pogba menyebut bahwa ia tidak pernah melakukan apa yang dituduhkan kepadanya. Karena ia menyebut sebagai atlet professional, ia tidak akan pernah melakukan itu.

“Ketika saya terbebas dari batasan hukum yang berlaku, maka kasus ini akan menjadi lebih jelas. Namun saya tidak pernah secara sadar atau sengaja mengonsumsi suplemen apapun yang melanggar aturan anti-doping,” sambung Pogba.

“Sebagai atlet professional, saya tidak akan pernah melakukan hal-hal yang meningkatkan performa saya menggunakan zat-zat terlarang. Saya juga tidak pernah melakukan kecurangan dan saya juga selalu menaruh hormat kepada sesama atlet, supporter, dan juga tim yang saya perkuat atau saya hadapi.”

Bakal Banding
Pogba sendiri menegaskan bahwa ia tidak akan tinggal diam. Ia akan naik banding untuk membuktikan bahwa dia tidak bersalah.

“Saya sedih, terkejut dan patah hati karena semua yang sudah saya bangun dalam karir professional saya telah direnggut dengan keputusan ini,” sambung Pogba.

“Sebagai konsekuensi dari keputusan yang telah diumumkan ini, saya akan mengajukan banding di Pengadilan Arbitrase untuk Olahraga,” pungkasnya.