Pelatih Libya Beri 2 Masukan Untuk Perbaiki Timnas Indonesia

PELANGI SLOT – Pelatih Timnas Libya, Milutin Sredojevic, mengungkapkan masalah yang dimiliki oleh Timnas Indonesia. Hal itu diketahui setelah pasukannya mengalahkan skuad Shin Tae-yong dua kali.

Libya menang 4-0 dan 2-0 atas ‘Merah Putih’ dalam laga uji coba di Antalya, Turki, pada 2 dan 5 Januari lalu. Menurut Sredojevic, Timnas Indonesia punya 2 masalah utama, yakni di pertahanan dan penyelesaian akhir.

MASALAH FINISHING PEMAIN DEPAN

“Indonesia punya masalah di pertahanan dan kemampuan untuk menyelesaikan [mencetak gol]. Selain finishing buruk, serangan dari sayap yang dimiliki Timnas Indonesia tidak cocok,” ujar Sredojevic dikutip dari Thanh Nien pada Senin (8/1). Pertahanan Timnas Indonesia memang keropos dalam dua pertandingan melawan Libya. Setidaknya, ada tiga blunder yang dilakukan pemain belakang ‘Skuad Garuda’ di dua laga tersebut.

Soal penyelesaian akhir, bisa terlihat dari catatan gol Timnas Indonesia melawan Libya, yakni hanya satu. Satu gol tersebut dicatat oleh Yakob Sayuri di pertandingan kedua. Namun demikian, Sredojevic juga menyoroti kehadiran beberapa pemain yang berlaga di Eropa pada skuad Timnas Indonesia. Menurutnya, pasukan Shin akan membaik andai para pemain dapat bersatu.

PARA PEMAIN EROPA SANGGUP MENUTUPI KEKURANGAN YANG ADA

“Saya tahu beberapa pemain Indonesia berlaga di Eropa, mereka benar-benar bisa mengatasi tekanan. Mereka bermain baik, memberikan semuanya,” kata Sredojevic. “Saya percaya dengan keseimbangan antara pemain yang berlaga di Eropa dan pemain yang merumput di Indonesia bisa menghasilkan formula terbaik untuk permainan Indonesia,” tambahnya.

Sredojevic juga mengatakan Shin masih memiliki cukup waktu untuk memperbaiki performa Timnas Indonesia sebelum bersaing di Piala Asia. ‘Merah Putih’ sendiri masih akan melakoni satu laga uji coba dengan Iran yang digelar di Qatar pada Selasa (9/1).

“Pelatih Shin Tae-yong masih punya waktu sebelum pertandingan pertama melawan Irak di Grup D Piala Asia untuk fokus meningkatkan kemampuan pertahanan dan finishing,” pungkas Sredojevic. Indonesia tergabung di Grup D bersama Irak, Jepang, dan Vietnam. Dalam grup ini, ‘Merah Putih’ adalah tim dengan peringkat paling rendah.