BERITA PERISTIWA

Uang Hasil Bekerja 40 Tahun Dihabiskan Anak

Uang Hasil Bekerja 40 Tahun Dihabiskan Anak

PELANGISLOT – Kisah pilu dialami oleh mantan Tenaga Kerja Wanita (TKW) yang dititipkan ke panti jompo usai uang hasil bekerja selama 40 tahun dihabiskan anak laki-lakinya.

Kejadian tersebut viral, usai diunggah oleh seorang pengguna akun Tiktok @bariah6946 pada Senin (11/12/2023).

Dalam video yang beredar, terlihat mantan TKW asal Jawa Timur itu sedang dievakuasi ke dalam mobil ambulance yang telah siap membawanya ke panti jompo.

Sambil dipegangi, wanita paruh baya itu terlihat berjalan perlahan menuju mobil ambulance.

Dalam keterangan yang dibagikan oleh perekam video, ia menyebutkan mantan TKW tersebut terpaksa dititipkan ke panti jompo karena sudah tak memiliki uang dan ditelantarkan oleh anak.

“Anaknya gak genah (benar), orang tuanya ditelantarkan orang tua kerja 40 tahun ke Malaysia dihabiskan uangnya. Rumah dijual. Orang tua ditaruh di panti jompo,” ujar perekam video.

Sejumlah warga yang mendengar pernyataan perekam video tampak memintanya untuk diam, namun perekam menolak dan menyebutkan orang lain harus tahu atas kejadiaan tersebut.

“Biar, biar tahu kalau anaknya gak benar. 40 tahun ke Malaysia uang dihabiskan sama anaknya,” kesal perekam video.

Sayangnya, kini akun tersebut tiba-tiba hilang dan tidak dapat ditemukan. Meski demikian, video tersebut diketahui telah viral dan diunggah ulang oleh sejumlah akun, salah satunya pada akun Instagram @memomedia.

Netizen yang melihat kejadian tersebut terlihat cukup menyayangkan aksi yang dilakukan anak mantan TKW itu, banyak kemudian netizen yang melontarkan beberapa kalimat kecaman.

“Kalo gak bisa bahagiain, ya minimal jangan nyakitin. Sesimpel itu yang orang tua minta ke anaknya,” tulis @pbl**

“Sehat-sehat ibunya, cepet sengsara anaknya,” tulis @ali**

“Anak-anak yang punya pemikiran seperti ini sakit, gara-gara nafsu dunia dia rela ngebuang ke panti yang telah ngelahirin dia,” tambah yang lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.