Ketua BTN : Tak ada lagi Istilah Local Pride Untuk Timnas

PELANGI SLOT – Ketua BTN : Tak ada lagi Istilah Local Pride Untuk Timnas Indonesia Kedepannya

Ketua Badan Tim Nasional (BTN), Sumardji, meminta masyarakat tidak menggunakan istilah ‘local pride’ untuk timnas. Ia tak ingin ada perbedaan tentang pemain atau pelatih di timnas.

Hal ini ia tuturkan usai Timnas U-24 kalah dari Uzbekistan dan tersingkir dari Asian Games, Kamis (28/9) kemarin. Sebagian pihak menilai Timnas U-24 asuhan Indra Sjafri kurang memanfaatkan potensi pemain-pemain keturunan, sehingga disebut dengan istilah ‘local pride’.

DIA JUGA MEMINTA TAK ADA LAGI LOCAL PRIDE UNTUK TIMNAS

Sumardji tak ingin persepsi itu terbentuk. Menurutnya, semua pemain atau pelatih sama-sama memiliki satu tujuan, yakni membawa timnas meraih hasil positif di pentas internasional.

Saya meminta, jangan ada yang membeda-bedakan, local pride dan lain-lain, janganlah seperti itu,” kata Sumardji. ”Yang ada, memang inilah yang saya sampaikan, siapa pun yang memegang timnas, maka wajib untuk membawa timnas berprestasi. Itu saja,” lanjutnya.

Sumardji juga berharap publik tetap memberikan dukungan dan motivasi kepada para pemain timnas. Menurutnya, para pemain sudah berjuang semaksimal mungkin di Asian Games.

MASYARAKAT HARUS TETAP LEGOWO

”Saya berpesan kepada masyarakat, kepada suporter timnas, kita harus legowo menerima hasil ini dan harus apresiasi pemain-pemain yang sudah berjuang maksimal untuk bangsa dan negara,” ujar Sumardji.

”Saya juga sudah memberi motivasi pemain agar mau memberikan yang terbaik untuk membela bangsa dan negara. Dengan hasil yang kurang memuaskan ini, jangan sampai masyarakat menilai pemain tidak punya keinginan besar untuk menang,” ucapnya.