BERITA OLAHRAGA

Lini Pertahanan Real Madrid Rapuh

Lini Pertahanan Real Madrid Rapuh

PELANGI SLOT – Carlo Ancelotti tampak frustasi dengan performa para penggawa performa Real Madrid saat melawan Atletico Madrid. Sang pelatih langsung menyalahkan kerapuhan lini belakang yang terjadi di timnya menjadi biang kerok di laga tersebut.

Los Blancos terpaksa menyerah dalam pertandingan bertajuk Derby Madrid dalam laga lanjutan pekan ke-6 La Liga 2023/24. Bermain di Wanda Metropolitano, Senin (25/9/2023) dini hari WIB, mereka takluk 3-1.

Alvaro Morata membawa Atletico unggul setelah pertandingan baru berjalan empat menit, sebelum Antoine Griezmann membuat skor menjadi 2-0. Toni Kroos berhasil menyamakan kedudukan untuk Real Madrid, namun sundulan Morata memastikan tiga poin untuk Los Rojiblancos.

Hasil ini membuat Real Madrid berada di posisi ketiga klasemen dengan raihan 15 poin, tertinggal satu poin di bawah Barcelona dan Girona. Sedangkan, Atletico memiliki 10 poin dengan satu pertandingan tersisa dan nangkring di posisi lima.

Simak komentar Ancelotti di bawah ini.

Soroti Lini Belakang

Berbicara seusai pertandingan, Ancelotti menyoroti lini belakang timnya yang tampil di bawah performa punya andil atas kekalahan ini. Ia juga heran mengapa gawang mereka begitu mudah dibobol oleh lawan.

“[Masalahnya] adalah kerapuhan di lini pertahanan, yang tidak kami alami di beberapa partai pertama,” ujar Ancelotti.

“Dalam enam pertandingan [musim ini] kami telah kebobolan tiga gol, dan hari ini kami kebobolan tiga gol dalam 45 menit. Kami rapuh, itu bukan malam yang baik di lini pertahanan. Saya tidak akan membahas satu per satu pemain, tetapi kami tidak bertahan dengan baik.”

Bukan Masalah Taktik

Ancelotti menerima kesalahan penuh atas penampilan dan hasil minor yang didapat Real Madrid, dengan sang pelatih asal Italia yang biasanya berusaha untuk mengambil fokus dari timnya.

Sang pelatih veteran menepis anggapan bahwa taktik merupakan masalah pada malam itu, saat ia mengatakan bahwa kekurangan dalam bertahan dan kurangnya intensitas telah merugikan tim tamu.

“Kami tidak memulai pertandingan dengan baik atau bertahan dengan baik. Ketika mereka unggul 2-0, mereka memainkan permainan yang mereka inginkan. Atleti tampil lebih baik dari kami dalam hal ini,” kilahnya.

“Saya pikir sistem bukanlah masalah, tetapi lebih kepada kerapuhan di lini pertahanan. Kami tidak kompak dan mereka memanfaatkannya,” imbuhnya.

Ambil Tanggung Jawab

Dengan masih absennya Vinicius Junior dalam skuad Real Madrid pada pertandingan tadi, Ancelotti memilih untuk memainkan Jude Bellingham sebagai penyerang bersama dengan Rodrygo, dengan Luka Modric dan Toni Kroos sebagai pemain starter di lini tengah untuk pertama kalinya di musim ini.

“Kami memulai dengan Modric sebagai pemain nomor 10 dan dua penyerang, Bellingham dan Rodrygo. Mungkin seharusnya tim bisa bermain lebih baik, ketika tim tidak melakukan apa yang seharusnya dilakukan, tentu saja itu adalah tanggung jawab saya. Tetapi saya memiliki bahu yang lebar, itu tidak masalah.”

Pelatih berusia 64 tahun itu mengatakan bahwa ia akan tetap menggunakan formasi berlian di lini tengahnya untuk laga berikutnya, menjamu Las Palmas

“Masalahnya bukanlah di formasi. Formasi tidak akan berubah. Kami sedih dan marah seperti biasa ketika kami kalah, tapi sampai saat ini kami telah bermain dengan baik.”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.