PelangiSlot – Graham Potter senang melihat performa Hakim Ziyech sehingga ia sanggup menunjukkan kualitasnya di Piala Dunia 2022. Namun, pelatih Chelsea itu mengatakan Ziyech untuk lebih bersabar mengenai soal menit bermainnya bersama The Blues.
Pemain berusia 29 tahun adalah salah satu bintang turnamen saat Maroko menjadi negara Afrika pertama yang mencapai semifinal Piala Dunia di Qatar. Total, selama berlaga di turnamen tersebut ia tujuh kali bermain dan mencetak satu gol serta satu assist.
Tetapi, apa yang Ziyech tunjukkan di Piala Dunia kemarin berbanding terbalik dengan penampilannya bersama Chelsea. Di Premier League musim ini, ia hanya tampil selama 148 menit dan hanya starter di satu pertandingan.
Performa Ziyech yang kuat di Qatar telah menimbulkan berbagai spekulasi bahwa dia bisa meninggalkan Chelsea untuk mencari waktu bermain reguler. Namun, Potter tetap berharap dia akan tetap bertahan di Stamford Bridge.
BACA JUGA – Kemenangan Man City Atas Liverpool Di Carabao Cup
Akui Kualitas Ziyech
Pelatih berusia 47 tahun mengatakan sejak kedatangannya, ia melihat kondisi fisik Ziyech tidak sepenuhnya fit. Bahkan, menurut dirinya kondisi eks pemain Ajax jauh tertinggal dari para starter Chelsea.
Tetapi, seiring berjalannya waktu Ziyech sudah mulai terlibat di beberapa laga terakhir The Blues sebelum dia berangkat ke Piala Dunia 2022. Potter mengaku senang atas performa sang pemain di turnamen tersebut.
“Kami tahu kualitasnya, kami menyukainya sebagai pemain. Dia bermain di antara lini dan memiliki kualitas yang fantastis, dan kami melihatnya di Piala Dunia,” kata pelatih asal Inggris.
Harus Bersabar
Di samping itu, sepanjang gelaran Piala Dunia 2022 Graham Potter mengaku sering berkomunikasi dengan Ziyech. Namun, ia sekali lagi menegaskan tidak akan menjadi jaminan untuk sang pemain masuk starter.
“Saya senang untuknya bahwa dia mampu membantu timnya. Saya tetap berhubungan dengannya sepanjang Piala Dunia. Di Chelsea, selalu ada pemain bagus yang tidak masuk starting XI, dan mereka harus bersabar, termasuk Ziyech,” jelasnya.
Laju Hakim ZIyech bersama timnas Maroko harus kandas di tangan Mateo Kovacic dengan Kroasianya di laga perebutan tempat ketiga Piala Dunia. Notabene kedua pemain tersebut sama-sama berada di Chelsea.
