BERITA OLAHRAGA

Marco Simoncelli di Sirkuit Sepang

Marco Simoncelli di Sirkuit Sepang

Senin, 24 Oktober 2022 08:25 WIB

PELANGI SLOT – Siapa yang tak kenal dengan Marco Simoncelli? Pebalap MotoGP asal Italia ini dikenang karena mati muda saat melakoni balapan di sirkuit Sepang, Malaysia, tepat hari ini di tanggal 23 Oktober 2011.

Pria yang akrab dipanggil Sic ini lahir pada 20 Januari 1987 di Cattolica. Namun dirinya tumbuh dan tinggal bersama keluarganya di Coriano yang terletak sekitar 10 kilometer dari Sirkuit Dunia Misano. Di tempat tersebutlah ia mulai membalap sepeda mini di umurnya yang masih genap berusia tujuh tahun.

Dikutip dari situs resmi MotoGP, hobinya tersebut membawa Simoncelli dapat menjuarai bidang Minimoto pada tahun 1999 dan menjadi runner-up di Kejuaraan Minimoto Eropa 2000.

Kemudian ia melanjutkan kariernya dengan maju satu tahap ke kelas mesin 125cc. Simoncelli cepat beradaptasi dengan kelasnya hingga naik di Kejuaraan Nasional Italia pada tahun 2001. Setelahnya ia membalap kembali dan berhasil memenangkan juara pertama European 125cc Championship.

Pada tahun 2002 Sic membuat debut Kejuaraan Dunia, mengendarai enam putaran kampanye 125cc sebelum musim penuh pertama tahun berikutnya. Tepat di umurnya yang berusia 17 tahun, ia mengambil kemenangan GP pertamanya yang juga merupakan hasil podium pertamanya dan start pertamanya dari posisi terdepan.

PELANGI SLOT SITUS JUDI ONLINE TERPECAYA / SPONSOR RESMI PIALA DUNIA QATAR 2022

BACA JUGA : Zulkifli Tinggal Kerjaya Wartawan Demi Lakonan

Sementara itu di tahun 2005 merupakan musim terakhir Simoncelli mengenderai motor dengan kelas 125cc. Ia mampu menghasilkan enam podium secara total, termasuk kemenangan lain di Jerez, saat ia mengakhiri tahun kelima secara keseluruhan mengambil langkah lebih jauh ke depan.

Tekad besarnya dalam membalap membuat dirinya mampu debut untuk memasuki sirkuit kejuaraan dunia di kelas 250cc di tahun 2006. Butuh dua musim untuk Simoncelli beradaptasi dan mencari gayanya sendiri di kelasnya. Barulah ia mendapatkan podium pertama di kelasnya dengan menyelesaikan balapan di urutan kedua di tahun 2008.

Dengan bekal pengalaman kemenangannya tersebut, ia pun lalu meraih kemenangan 250cc pertamanya di GP rumahnya di Mugello. Jika ditotalkan, maka ia mampu memenangkan enam balapan dan naik podium sebanyak 12 kali di tahun 2008.

Pada tahun 2010, barulah ia memulai ajang balap motor yang tertinggi yaitu MotoGP World Championship. Pada MotoGP World Championship 2010, Simoncelli belum bisa menunjukkan performa terbaiknya. Ia hanya mampu menuntaskan 16 dari 18 balapan dan memperoleh peringkat delapan dengan torehan 125 poin. Sementara finish terbaiknya adalah peringkat empat saat balap di Portugal.

Lalu di tahun 2011, ia mendapati finish di peringkat lima pada balap pembukaan di Qatar dan juga di French Grand Prix. Saat balap di Republik Ceko, Simoncelli akhirnya berhasil naik ke podium. Ia menyabet peringkat tiga pada ajang itu. Finish terbaiknya adalah peringkat dua di Australian GP di Philip Island.

Namun, awal yang gemilang ini berhenti di Malaysian Grand Prix di Sepang International Circuit. Dikutip dari motogp.fandom.com, Simoncelli terlibat dalam tabrakan dengan pembalap Amerika Colin Edwards dan sesama pembalap Italia Valentino Rossi selama Grand Prix Malaysia di sirkuit tersebut.

Tepatnya di lap kedua ketika ia menempati posisi keempat, motornya kehilangan kendali di Tikungan 11. Motornya selanjutnya meluncur bebas kea rah kerikil, tetapi ban mendapatkan kembali traksi dan motornya tiba-tiba membelok melintasi trek ke jalur Edwards dan Rossi, dengan Simoncelli tergantung di sisi kanan.

Saat itu, dirinya pun terpukul di bagian bawah oleh Edwards dan di kepala oleh Rossi. Setelahnya helm Simoncelli pun terlepas, sedangkan motor Edwards terlempar. Perlombaan itu langsung ditandai dengan bendera merah. Edwards mengalami dislokasi bahu. Sementara Simoncelli menderita luka yang jauh lebih parah dan dibawa dengan ambulans ke pusat medis sirkuit.

Kurang dari satu jam setelah itu atau tepat pada pukul 16:56 waktu setempat, Simoncelli dinyatakan meninggal di usia yang tergolong masih sangat muda. Diketahui bahwa dirinya menderita trauma di kepala, leher dan dadanya.

Jenazahnya pun langsung dipulangkan ke Italia bersama-sama oleh keluarganya. Setelahnya jenazah diangkut ke sebuah teater di Coriano, Rimini, di mana ia ditempatkan di peti mati terbuka.

Pemakaman Sic dilaksanakan di Italia dan memperbolehkan fans untuk datang. Pemakaman tersebut dihadiri oleh 20.000 orang. Namanya diabadikan sebagai salah satu sirkuit balap seri MotoGP di Italia, yakni Misano World Circuit Marco Simoncelli.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.