BERITA HIBURAN

3 Rekomendasi Buku Bagus untuk Dibaca saat Mengisi Waktu Mati Lampu

PELANGI SLOT  –  5 Rekomendasi Buku Bagus untuk Dibaca saat Mengisi Waktu Mati Lampu

3 Rekomendasi Buku Bagus untuk Dibaca saat Mengisi Waktu Mati Lampu

Saat mati lampu, biasanya kita akan merasa mati gaya. Apalagi saat baterai ponsel atau laptop sudah tinggal sedikit, kadang kita jadi merasa tertekan karena sulit untuk berhubungan dengan dunia luar. Namun, saat mati lampu bisa jadi waktu yang pas untuk sedikit bersantai.

Membaca buku bisa jadi aktivitas yang pas untuk mengisi waktu mati lampu. Bahkan kita bisa lebih rileks melepas stres saat kita fokus membaca buku bagus. Kali ini buku-buku ini bisa dijamin memberi inspirasi baru sekaligus membuatmu lebih nyaman mengisi waktu.

Going Offline

Buku Going Offline karya Desi Anwar ini bisa pengingat kita untuk kembali menjalani hidup dengan lebih seimbang. Berisi sekumpulan artikel pendek dengan bahasa yang ringan, buku ini dapat menjadi teman terbaikmu saat kamu sedang butuh detoksifikasi media sosial. Terbagi menjadi dua bagian besar.

Mengapresiasi Hidup dan Kehidupan serta Seni Kehidupan. buku ini membantu kita untuk kembali menemukan jati diri kenyamanan di tengah dunia yang penuh distraksi ini.

The Things You Can See Only When You Slow Down

The Things You Can See Only When You Slow Down ini sudah terjual lebih dari tiga juta eksemplar. Wah, angka yang sangat fantastis ya! Buku ini bisa di terima oleh banyak kalangan karena memuat topik-topik yang sangat universal sekaligus sangat dekat dengan diri kita. Setelah Bab Istirahat sebagai pembuka, pembahasan di lanjutkan dengan judul bab Kebersadaran, Gairah, Hubungan, Cinta, Kehidupan, Masa Depan, dan Spiristualitas.

Cinta untuk Perempuan yang Tidak Sempurna

Persoalan bekerja atau tidak bekerja bagi perempuan yang sudah menikah dan memiliki anak memang selalu menghadirkan berbagai dilema. Saat membuat sebuah pilihan pun seorang perempuan masih akan dibayangi perasaan bersalah. Ketika memilih untuk tetap bekerja, ada rasa bersalah karena tidak memberi cukup waktu untuk keluarga. Namun, ketika memilih untuk tidak bekerja, ada rasa bersalah karena tidak memanfaatkan potensi diri yang ada dengan lebih maksimal. Persoalan ini menjadi salah satu topik yang di bahas dalam buku Cinta untuk Perempuan yang Tidak Sempurna.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.