Jualan Semangka Pakai Lamborghini
Jualan Semangka Pakai Lamborghini – Beragam upaya dilakukan oleh orang-orang untuk mencari nafkah. Misalkan saja berjualan buah-buahan seperti semangka seperti yang dilakukan Seyed Yashar Tavakolia di Piyalepasa Boulevard, Distrik Beyoglu, Instanbul.
Dilansir Autoevolution, hal yang menarik dari berjualan semangka itu adalah mobil Lamborghini Aventador yang dia pakai. Semangka yang dia jual dia pajang di bagasi depan mobil. Dia menjual semangka seharga 5 lira atau Rp 9.924 per kilogram.
Tapi sayangnya, tindakannya itu justru berakhir tak menyenangkan. Tavakolia didenda oleh polisi Turki sekitar 1.231 lira atau Rp 2,4 jutaan. Dia juga dilarang mengemudi selama 15 hari.
Diduga Pansos
Mengapa dia didenda hanya karena berjualan semangka? Alasannya sederhana. Dia menggunakan supercar Italia itu tidak sesuai dengan tujuan terdaftarnya.
Tindakan dua orang ini juga diduga hanya untuk menaikkan jumlah followers media sosial. Lamborghini itu diduga hanya sebagai alat untuk mencapai tujuan tersebut.
Dalam dunia modikasi, yang namanya kreativitas memang tidak mengenal batas. Bermodalkan ketekunan, seorang modifikator dapat merakit Lamborghini dengan basis sepeda motor sekali pun.
Dilansir Carscoops, Lamborghini yang satu ini dirakit oleh seorang petani yang menginginkan supercar. Mengetahui mimpinya sulit untuk terwujud karena harganya yang sangat mahal, petani ini memilih untuk merakit sendiri mobil impiannya.
BACA JUGA : Anggaran Kesehatan Turun di 2021
Wujud mobilnya mengingatkan kepada Aventador Roadster dengan skala yang lebih kecil. Bahkan, atap replika tersebut dapat melipat layaknya Aventador Roadster.
Tenaga berasal dari mesin motor yang disematkan di buritan. Melihat masih banyak ruang kosong, sepertinya masih ada ruang untuk meningkatkan performa yang dimiliki.
Bagian lampu eksterior sangat menyerupai aslinya, bahkan semua lampu bekerja dengan baik. Suspensinya menggunakan suspensi udara yang bisa diatur ketinggiannya.
Meskipun bagian eksterior Lamborghini sudah terlihat impresif, bagian interior masih membutuhkan penyempurnaan. Baik segi kenyamanan maupun keselamatan.Namun, jerih payah modifikator yang satu ini patut diacungi jempol.