Messi Bisa Dihukum FIFA Jika Tinggalkan Barcelona
BERITA HIBURAN

Messi Bisa Dihukum FIFA Jika Tinggalkan Barcelona

Messi Bisa Dihukum FIFA Jika Tinggalkan Barcelona

Pelangislot – Pengacarara olahraga ternama, Nick De Marco, mengikuti terus perkembangan kepindahan Lionel Messi dari Barcelona. De Marco menilai Messi bisa dihukum Federasi Sepakbola Dunia (FIFA) jika ngotot meninggalkan Barcelona dengan melanggar aturan kontrak yang berlaku.

Pada Selasa 25 Agustus 2020 malam WIB, Messi mengirim faks kepada manajemen Barcelona. Dalam faks tersebut, La Pulga –julukan Messi– meminta manajemen Barcelona mengaktifkan klausul nomor 24 yang ada dikontraknya. Bandar Sbobet

Lionel Messi

Dalam klausul nomor 24 tertulis, Messi bisa meninggalkan Barcelona secara gratis ketika kontraknya tersisa satu musim lagi. Dalam klausul itu juga tertulis, Messi bisa meninggalkan Barcelona secara gratis, ketika sudah berusia 32 tahun dan mengajukan pengunduran diri langsung kepada manajemen.

Dua syarat yang terpenuhi di atas jadi modal Messi agar dapat meninggalkan Camp Nou pada bursa tansfer musim panas 2020. Hanya saja, ada masalah di balik itu semua. Klausul tersebut ternyata aktif hingga 30 Juni 2020.

Selepas tanggal tersebut, klausul Messi tak lagi aktif. Alhasil, bagi klub peminat yang ingin mendatangkan Messi, mesti menebus klausul lepas La Pulga yang mencapai 700 juta euro atau sekira RP12,1 triliun! Di tengah ketatnya aturan Financial Fair Play, klub mana yang sanggup menebus klausul lepas Messi?

Baca Juga : Messi Ingin Tinggalkan Barcelona Puyol Beri Dukungan

Karena itu, jika klausul yang diinginkan Messi tak bisa diaktifkan, La Pulga bisa saja memaksa hengkang ke klub lain pada musim panas 2020. Namun, jika Barcelona tidak merasa dihargai oleh Messi, mereka bisa mengajukan tuntutan ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS).

Jika dalam pengajuan tuntutan itu Messi dinilai salah, ia bisa dilarang FIFA untuk tampil selama berbulan-bulan. Sementara itu, klub yang mendaratkan Messi akan dilarang berbelanja pemain, alias mendapatkan embargo transfer.

Lionel

“Jika Messi pindah dengan melanggar kontrak, penyelesaian akan berlanjut ke tangan FIFA. Berhubung Messi orang Argentina, aturan FIFA yang berlaku. Jadi, nantinya bukan hukum Spanyol, Inggris atau Swiss, tetapi aturan FIFA yang berlaku untuk menyelesaikan masalah ini,” kata De Marco , Kamis (27/8/2020).

“Pada akhirnya, salah satu pihak akan mengajukan tuntutan ke CAS. Jika Barcelona yang melancarkan tuntutan berhasil, Messi bisa diminta membayar denda dan dilarang tampil di pertandingan selama berbulan-bulan. Sementara itu, klub baru yang mengontrak Messi bisa terkena embargo transfer,” lanjut De Marco.

Saat ini, Manchester City, Inter Milan, Juventus, Paris Saint-Germain hingga Chelsea dikait-kaitkan dengan Messi. Namun, Man City paling berpeluang karena di sana bercokol Josep Guardiola, eks pelatih Messi di Barcelona.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.