BERITA OLAHRAGA

Penegasan Status GOAT Di Piala Dunia 2022

Penegasan Status GOAT Di Piala Dunia 2022

PELANGI SLOT – Kapten Portugal berada di bawah tekanan setelah awal yang buruk di Piala Dunia, dengan beberapa pendukung Seleccao meminta namanya dipinggirkan.

Bukan untuk pertama kalinya di Piala Dunia ini, Cristiano Ronaldo meninggalkan lapangan dengan rasa frustrasi. Tersisa 25 menit dalam pertandingan fase grup Portugal lawan Korea Selatan dan kedua tim masih imbang 1-1. Ronaldo jelas ingin terus bermain, namun pelatih Fernando Santos merasa cukup.

“Selalu terburu-buruk untuk mengeluarkan saya,” gumam kapten Portugal itu pada dirinya sendiri.

Kemudian, saat ia berjalan menuju Pepe untuk menyerahkan ban kapten, ia berbicara dengan Cho Gue-sung. Striker Korea Selatan itu juga sedang terburu-buru, dengan timnya sangat membutuhkan gol, jadi ia menyuruh Ronaldo untuk segera keluar lapangan. Pemenang lima Ballon d’Or itu merespons, menyuruh Cho untuk tutup mulut – mengatakannya tidak berhak menyuruhnya buru-buru keluar.

Namun, Ronaldo juga tidak berhak bersikap seperti itu. Lagi pula, hari itu memang bukan harinya. Di Education City Stadium, sang striker kembali kesulitan untuk menyatu dengan permainan. Selain secara tidak sengaja memberi umpan kepada Kim Young-gwon untuk menyamakan kedudukan Korea, Ronaldo tidak memberikan kontribusi apa-apa.

Ia cuma memiliki dua tembakan, tidak ada yang mengarah ke sasaran, dan cuma bisa melakukan 26 sentuhan – lebih sedikit dari pemain lain di starting line up Portugal, termasuk penjaga gawang Diogo Costa (41).

Salah satu protagonis hebat dalam dunia sepakbola sekarang memiliki peran yang sangat terbatas. Dan, suporter Korea Selatan tidak menunjukkan rasa hormat atau belas kasihan kepada Ronaldo.

pelangi slot situs judi online terbaik di ASIA

Mereka mulai meneriakkan nama Lionel Messi di babak pertama. Mereka menyerukan nama Messi sebagai GOAT yang sebenarnya, dan pada akhirnya mereka yang tersenyum.

Ronaldo biasanya menanggapi ejekan seperti itu dengan cara terbaik – dengan gol – tetapi ia telah digantikan jauh sebelum Son Heung-min merancang gol Hwang Hee-chan di akhir laga untuk membawa Korea Selatan menang 2-1 atas Portugal dan memastikan tiket ke babak 16 besar.

Portugal tetap lolos, tentu saja, dan sebagai juara grup pula – itu yang terpenting terlepas dari kekalahan tersebut. Namun, Santos tidak puas.

“Kami agak kesal,” Santos mengakui. “Kami yang pertama di grup, tapi kami ingin menang dan memiliki permainan yang lebih baik untuk meningkatkan moral para pemain. Tapi hasil ini menjadi peringatan bagi tim kami.”

Dan untuk Ronaldo juga. Ketika Santos pertama kali berbicara kepada pers setelah pertandingan, ia belum mengetahui reaksi marah Ronaldo saat digantikan. Namun, ketika ia kembali menemui awak media pada Senin (5/12), ia mengaku sama sekali tidak senang dengan respons kapten timnya.

Santos bersikeras bahwa masalah tersebut telah ditangani “secara internal” dan semua orang sekarang fokus pada pertandingan babak 16 besar melawan Swiss. Namun, Ronaldo tetap menjadi bahan pembicaraan di Portugal setelah kontroversi terbarunya. Ada pembicaraan tentang ia sebaiknya dicopot dari jabatan kapten, sementara ada juga yang menginginkan ia dicoret dari tim.

PELANGI SLOT

Keputusan menjadikan Ronaldo starter saat lawan Korea Selatan juga dipertanyakan, mengingat Santos memilih untuk mengistirahatkan banyak pemain pentingnya karena Selecao sudah lolos ke babak 16 besar.

Namun, sejujurnya, pelatih Portugal itu berada dalam posisi yang tidak enak. Ronaldo tidak terlihat tajam di Qatar, yang sangat bisa dimengerti mengingat kurangnya waktu bermainnya selama paruh pertama musim di Manchester United. Jadi, ia jelas butuh menit bermain.

Namun, semakin lama ia bermain di turnamen ini, semakin buruk penampilannya. Nalurinya tetap tajam seperti biasa – contohnya ketika melakukan “diving genius” saat lawan Ghana di pertandingan pertama Portugal – tapi selebihnya, sentuhan dan keputusannya banyak yang tidak pas.

Tingkat konversi tembakannya adalah 11 persen (sebagai referensi, Kylian Mbappe mencapai 24 persen), sementara ia melewatkan banyak peluang matang seperti yang dilakukan oleh Lautaro Martinez untuk Argentina (tiga kali) dan, mungkin yang lebih mengejutkan, lebih sering terjebak off-side daripada pemain lainnya di Qatar (enam).

Dalam konteks itu, tidak mengherankan bahwa ia begitu putus asa untuk mencoba mengklaim sentuhan umpan silang Bruno Fernandes lawan Uruguay sebagai gol atas namanya.

Statistik Ronaldo buruk, dan akibatnya, ia cuma bisa menghabiskan sebagian besar waktunya untuk memprotes wasit dan mengeluh tentang ketidakberuntungannya di depan gawang. Maka tak mengherankan jika kita sekarang berada dalam posisi yang luar biasa di mana beberapa pakar dan pendukung Portugal menyerukan agar pencetak gol terbanyak sepanjang masa di kancah internasional itu tidak dimainkan di babak 16 besar lawan Swiss.

Misalnya, jajak pendapat di A Bola pada akhir pekan ditutup dengan 70 persen pemilih mendukung posisi Ronaldo digantikan oleh Rafael Leao.

web paling gacor PELANGI SLOT

Bisa dipahami. Peran Ronaldo dalam tim ini telah menjadi topik perdebatan sengit selama beberapa waktu di Portugal. Kembali pada bulan September, A Bola bahkan menyerukan jargon “lebih sedikit Ronaldo [bermain], lebih banyak Portugal [tampil baik]”, menyimpulkan bahwa Seleccao tampil lebih baik ketika Santos mengutamakan kolektivitas tim ketimbang peran individual.

Leao juga tiba di Qatar dalam bentuk dan performa yang lebih baik. Ia dan Ronaldo masing-masing memiliki satu gol, tapi sang kapten telah menjadi starter dalam ketiga pertandingan Portugal di fase grup, sementara Leao cuma main selama 59 menit sejauh ini. Gol pemain AC Milan itu juga tidak dari titik penalti seperti Ronaldo.

Juga tidak ada penggiring bola yang lebih cepat atau lebih dahsyat di skuad Portugal. Di Piala Dunia di mana pemain sayap terbukti menentukan, tampaknya kontraproduktif bagi Portugal untuk terus meninggalkan Leao di bangku cadangan.

Tetap saja, dalam diri Ronaldo kita berbicara tentang salah satu pencetak gol terhebat yang pernah ada dalam dunia sepakbola, dan pemain terhebat yang bisa menentukan dalam pertandingan besar. Fase gugur biasanya di mana ia menonjol dan Anda bisa mengetahui bahwa Swiss jelas akan lebih suka Ronaldo dicadangkan ketimbang menjadi starter lawan mereka.

“Orang ini bisa mencetak gol kapan saja,” Xherdan Shaqiri memperingatkan Swiss akan potensi ancaman Ronaldo. “Ia memiliki pengalaman dan semua orang tahu betapa pentingnya ia untuk Portugal dan timnya.”

“Anda tidak bisa mengabaikan Cristiano, ia adalah salah satu pemain terbaik di dunia bersama Messi.”

Itu tidak dapat disangkal, memang, namun kita masih menunggu untuk melihat Ronaldo dalam wujud aslinya di Qatar. Banyak bintang telah membuat penegasan atas status mereka dalam beberapa hari terakhir. Lawan Australia, juga di babak 16 besar, Messi sudah menegaskan kualitasnya, menunjukkan kembali kehebatannya dalam beberapa tahun terakhir dengan performa individu terbaik di turnamen hingga saat ini. Keesokan harinya, Mbappe bisa dibilang lebih baik.

Sudah waktunya, kemudian, bagi Ronaldo untuk merespons. Dan itu harus berupa penampilan yang apik. Kalau tidak, Piala Dunia terakhirnya akan berakhir dengan frustrasi, dan dengan nyanyian puja puji untuk Messi bakal terngiang di telinganya.

SITUS JUDI ONLINE TERBAIK DAN SELALU BIKIN JP MEMBER ( PELANGI SLOT )
jadi tunggu apalagi daftarkan diri anda sekarang juga
kami tunggu hanya di PELANGI SLOT ya bosku ^^
Buruan Gabung Dan Rasakan Sensasi Kemenangan Yang Tak Terduga Bersama PELANGISLOT Agen Mix Parlay Paling Terpercaya Di Indonesia.
Buat kamu yang juga ingin merasakan hal yang sama? Segera bergabung bersama kami dan nikati berbagai bonus dan promo menarik dari kami tentunya di PelangiSlot.
DAFTAR SEKARANG JUGA DAN RAIH KEMENANGAN MU BERSAMA PELANGI SLOT !!!
HANYA SATU USER ID SEMUA GAME INI PELANGISLOT
TOGEL
GAMES
CASINO

SLOT GAMES
SPORTSBOOK
SABUNG AYAM
POKER LEGENDS
WA : +855 96 255 3794
IG : pelangislot777new

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.