Sedangkan Sebaliknya Nggak?
Apakah karena Indo budaya patriarkinya masih kental ya gan, jadi rasanya pihak perempuan sulit banget diterima di keluarga laki-laki?
Sering banget denger cerita saat pihak perempuan harus tinngal serumah dengan mertua, dan menantu nggak bekerja, habis deh si perempuan dinyiyirin sama mertua. Kadang yang lebih parahnya suka dianggap sebagai orang luar yang numpang hidup di keluarga suami.
mertua galak
Nggak sedikit mertua yang julidin, anak cowoknya lebih perhatian ke istri daripada ke si ibu? Makanya banyak yang sekarang dengan finansial masih ngepas tapi masih bela-belain ngontrak atau beli rumah jauh di ujung berung demi menghindari tinggal satu rumah sama mertua.
Agan Sista di sini ada punya pengalaman serupa, udah nikah tapi pihak keluarga sang suami masih sulit menerima? Dan sebaliknya ane ngerasa kalo laki-laki lebih mudah diterima di keluarga perempuan? Pengalaman Agan Sista gimana, mau dong denger cerita-ceritanya.
