Wawancara Kontroversial Ronaldo – Rekan setim Cristiano Ronaldo di Manchester United, Bruno Fernandes memperlihatkan reaksi dingin saat pertama kali jumpa dengan CR7 di kamp pelatihan timnas Portugal.
Reaksi itu disinyalir buntut dari ucapan kontroversial sang bintang ketika wawancara dengan Piers Morgan. Dalam wawancara itu, Ronaldo terkesan memberi citra buruk kepada klubnya, Manchester United, dan melukai perasaan rekan sesama timnya.
Momen kaku itu berlangsung di ruang ganti saat keduanya menjalani latihan untuk timnas Portugal menjelang Piala Dunia 2022. Dalam video viral yang beredar, tampak Bruno Fernandes yang baru masuk ke dalam ruangan dan menuju ke arah sebelah kanan Cristiano Ronaldo.
Kapten timnas Portugal itu mengulurkan tangannya untuk berjabat tangan dengan Bruno Fernandes. Sempat tak melihat uluran tangan Cristiano Ronaldo, Bruno Fernandes kemudian menjabat tangan sang kapten.
Namun hal yang menjadi sorotan adalah karena gelandang Manchester United itu sama sekali tidak menatap wajah Cristiano Ronaldo. Ia baru menoleh dan tersenyum sedikit saat sudah pergi meninggalkan rekan setimnya itu.
BACA JUGA – PIALA DUNIA QATAR 2022 SEPI
Momen kurang hangat ini tidak luput dari perhatian penggemar di media sosial. Sejumlah penggemar menyadari sikap dingin Bruno Fernandes dengan mengatakan, “Bagus dan reaksi singkat dari Bruno di sana … kerja bagus.”
Yang lain berkata, “Bruno terlihat sangat kecewa.
Penggemar lain menimpali penasaran dengan perbincangan kedunya. “Saya akan membayar untuk mengetahui apa yang mereka katakan satu sama lain,” kicaunya seperti dilansir The Sun, Rabu, 16 November 2022.
Seorang berkomentar, “Video ini lucu.”
Meski penggemar memaklumi sikap Fernandes yang dingin, tapi bintang Portugal, Joao Mario mengklaim itu semua hanya lelucon.
“Saya berada di ruang ganti pada saat itu. Saya telah melihat rekamannya. Itu adalah lelucon di antara mereka karena Bruno adalah salah satu yang terakhir tiba dan Cristiano bertanya apakah dia datang dengan perahu,” jelas Mario.
“Mereka selalu main-main,” candanya melengkapi.
